"Waalaikumsalam. Sini sayang, Oma di ruang TV," jawab Tun saat mendengar suara Gilang mengucapkan salam.
Gilang.
Gilang sekeluarga mendekat. Mereka bergantian menyalami Tun yang sedang duduk sendirian di depan TV.
"Wah telor asin Brebes, puas liburan di sana?" tanya Tub pada Gilang dan Ghita.
"Puas Oma," jawab keduanya serentak.
"Liburan mah di rumah saja, nggak habisin duit. Jauh ke Brebes buang-buang duit itu," oceh Tun yang terdengar begitu menyebalkan di telinga Ghita. Namun buat Gilang itu kalimat yang biasa saja.
"Oma, kita ke sini sebentar saja ya, soalnya mau bagi-bagi telor asin lagi." Ghiya langsung mengucapkan kalimat pamit.
Tentu saja hal itu membuat Tun mengernyit dahi. " Kenapa buru-buru?"
"Nggak buru-buru Oma. Hanya kita mesti ke rumah Mamah Astri, Bunda Alisa, Papah Doni dan ke rumah Nenek juga," beber Gilang menyebutkan rencana perjalanan mereka setelah singgah sebentar ke rumah Tun.
