Chereads / KONSULTAN RANJANG / Chapter 256 - Berbagi Cinta 158

Chapter 256 - Berbagi Cinta 158

Rini menggeleng, dia menolak tawaran Ikhsan. Lelah yang dia rasakan bukan lelah fisik yang hilang saat dipijat atau dibawa istirahat. Namun lelahnya karena menolak untuk menangisi kepergian Gilang.

Hatinya serasa sunyi, separuh jiwanya pergi. Rini menolak untuk menangis. Namun itu justru membuat dadanya semakin sesak saja.

Dia sudah mencoba untuk ikhlas, tapi ikhlas memang tak semudah yang diucapkan. Entah ikhlas seperti apa yang bisa membuat dadanya terasa lega.

Tak mau terus menyimpan di dada, perlahan air mata Rini pun jatuh. Dia berhambur ke pelukan sang suami untuk menumpahkan tangis yang sejak tadi dia tahan. Mulutnya tak henti mengucapkan kalau dirinya tidak rela Gilang pergi.

"Pah, aku mau Gilang tetap di sini."

"Rasanya ada sesuatu yang hilang saat dia pergi."

"Sampai kapan pah, aku terpisah dari Gilang."

"Aku ingin dia selalu dekat dengan kita."

"Aku ingin dia tetap di sini. Dia anakku Pah."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS