Jam tiga, mobil Andi sudah meninggalkan rumahnya. Bahkan sebelum para tukang pulang Astri sudah mengusir mereka agar segera berangkat. Dinda hanya mengulum senyum saat melihat dua laki-laki gagah yang terlihat begitu patuh pada Astri.
Sungguh, aura Astri memang membuat Dinda dan keluarga lainnya begitu menghormati dan segan pada Astri. Rencana awal Dinda dan Andi yang akan berangkat ke Brebes bada asar pun gagal saat Astri datang ke rumah mereka dan melihat keduanya belum juga berangkat.
Beruntung Dinda sudah mengemasi seluruh barang yang akan dia bawa sehingga saat titah sang nyonya digaungkan dan Andi mengajaknya segera berangkat. Dinda tak perlu lagi terburu-buru menyiapkan segala sesuatunya.
Dia hanya tinggal masuk ke dalam mobil, duduk cantik mendengar petuah Astri agar sang adik membawa mobil dengan hati-hati. Tidak lupa Astri juga menitipkan salam untuk kedua kemenakannya.
