Delman yang mereka naiki jam setengah lima baru sampai di rumah makan Lampion. Ikhsan mengajak sang kusir yang juga teman mainnya saat masih sekolah dasar untuk ikut masuk ke dalam. Namun Pardo, sang kusir menolak karena harus menunggui kudanya dan tidak bisa meninggalkan terlalu lama.
"Wis sana, makan saja yang tenang. Aku wis nunggu ning kene," kata Pardo saat menolak ajakan. ikhsan.
"Rep maem apa Do, aku bawain rek kami bisa maem ning kene," tawar Ikhsan pada Pardo. Namun Pardo menolaj karena sebelum mengangkut keluarga Ikhsan, dia terlebih dahulu makan di rumahnya.
"Yo wis ntar aku bungkus," ucap Ikhsan
Ikhsan pun masuk ke dalam menyusul Ghita dan Gilang yang ternyata sedang asik berfoto di bawah lampu lampion yang berjejer mengelilingi rumah makan.
Yunus, Didi, Yanti dan Munah sudah duduk di tempat yang sudah mereka pesan dan sedang menunggu pesanan mereka selesai.