Tika kini sudah berada di dalam mobil yang dikemudikan Andi. Dia meminta Andi dan Candra membawanya ke sekolah Maura untuk menjemput putri semata wayangnya dan membawa Maura ke rumah orang tuanya.
Tika sudah sangat hapal kalau sang anak diantarkan oleh Yusni bersama sopir dan akan ditinggalkan di sekolah. Mereka akan menjemput Maura saat jam menunjukan waktu pulang sekolah sudah tiba.
"Pak maaf tunggu sebentar gak apa-apa 'kan?" pinta Tika sebelum dirinya keluar.
"Iya, kami tunggu di sini."
Tika keluar dari mobil, dia langsung berjalan menuju ruang guru dan menemui wali kelas Maura. Tika meminta izin pada wali kelas Maura untuk membawa pulang putrinya lebih awal karena ada urusan keluarga.
Tika juga menitipkan selembar surat untuk diberikan pada Yusni kalau pengasuh putrinya menjemput Maura pas waktu pulang sekolah nanti.
"Mamah," teriak Maura yang langsung berlari berhambur memeluk sang Mamah.
"Mamah aku kangen mamah."