Chereads / KONSULTAN RANJANG / Chapter 202 - Berbagi Cinta 104

Chapter 202 - Berbagi Cinta 104

Jam berputar pertanda waktu yang terus berjalan. Pagi berganti siang, siang hilang diganti pentang hingga malam pun datang. Hari terus bergulir, bulan terus berjalan. Tak terasa waktu berputar meninggalkan setiap kenangan yang tercipta.

Ketakutan Rini pun tidak terbukti, satu tahun berlalu. Tak ada kabar apapun lagi mengenai Gunawan, mungkin dia sudah berputus asa. Sejak kunjungan terakhir Rini belum bisa lagi datang menemui Gilang. Mereka hanya berkomunikasi lewat ponsel.

Dinda juga sering mengirim foto kegiatan Gilang setiap hari. Hal itu cukup membuat Rini bahagia bisa sedikit mengurangi kerinduan yang kerap datang menghampirinya.

"Mamah maem," cetus Gendis yang kini sudah bisa berjalan. Bahkan, kemampuan bicaranya lebih pesat dibanding anak seusianya, meskipun belum sempurna mengucapkan tiap kata.

"Makan sama apa sayang, telor ceplok atau ayam goreng?

"Teyong sama ncap, awang." Gendis duduk di depan TV, meraih remote dan mencari acara kartun.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS