Yanti menyeruput es sirup buatan Ikhsan. "Tuh, bikin es sirup saja sering gini coba Rin, masa kagak manis. Apa lidah emak yang salah ya." Yanti mengulurkan gelas es sirup miliknya pada Rini untuk meminta sang menantu mencoba es sirup buatan suaminya.
"Kurang manis Mas," komentar Rini setelah meneguk sedikit es sirup buatan Ikhsan.
"Tuh 'kan istri kamu saja bilang kurang manis."
"Ya elah mang Didi aku dikeroyok mereka sih, Bapak gimana ini pak nasib jadi anak tiri kagak enak," oceh Ikhsan kemudian dia mendengdangkan lagu anak tiri dengan nada dan ratapan yang dibuat sesedih mungkin.
Betapa malang nasibku
Semenjak ditinggal Ibu
Walau kini dapat ganti
Seorang Ibu...
Ibu Tiri
Tiada sama rasanya
Ibu kandung yang tercinta
Menyayang sepenuh jiwa
Penuh kasih lagi mesra
Ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja
Selagi ayah disampingku ku dipuja...
Ku dimanja
Tapi bila ayah pergi ku dinista dan dicaci
Bagai anak tak berbakti...
Tiada menghirauku lagi
Aduhai ibu tiriku
