Rini membuka matanya, tubuhnya tidak bisa digerakkan karena terkunci lengan suaminya.
"Mas sudah siang, bangun Mas." Telapak tangan Rini menepuk lembut pipi Ikhsan.
Bukan malah bangun, Ikhsan justru semakin mengeratkan pelukannya, "dingin, Yang," gumamnya dengan mata yang masih terpejam.
"Aku mau ke kamar mandi, nanti ngompol di sini," hardik Rini mencoba menepis kedua lengan suaminya, badannya digerak-gerakan, terus memberontak agar bisa terlepas. Namun Ikhsan yang tetap diam membuat Rini pun menggigit lengan suaminya.
"Aw," jerit Ikhsan yang reflek bangun dan duduk dari berbaringnya karena gigitan Rini di lengan kanan Ikhsan
"Kamu ganas banget Yang, gigit sih," ringis Ikhsan mengusap lengannya.
"Bodo, bodo, bodo amat," sungut Rini yang langsung berjalan ke kamar mandi.