"Astaghfirullah al azim Rin. Nutup pintu kayak ngusir preman saja kamu," jerit Yayuk yang begitu kaget dengan suara keras dari pintu yang Rini banting.
"Aku bukan ngusir preman Bik, tapi ngusir wong edan," oceh Rini yang langsung menarik tangan Yayuk agar kembali ke dapur.
"Ini minum buat tamu Rin, kok ya dibawa balik lagi," protes Yayuk yang tangannya terus di seret Rini hingga ke dapur.
"Tamunya sudah diusir, minumnya buat kita saja Bik." Rini mengambil teh di nampan dan langsung meminumnya hingga tanpa sisa.
Yayuk yang tidak mengerti apa yang terjadi pada Rini hanya geleng-geleng kepala saja, melihat Rini terus mengomel, memaki dan mengumpat si tamu yang dikata-katain edan.
Tak berapa lama Yayuk langsung pamit untuk pulang pada Rini, dia harus menyiapkan bahan-bahan dan mulai memasak untuk dibawa ke warung tendanya bersama Leman sang suami.
