Yayuk melangkah masuk ke dalam kamar Rini, dia kembali menengok ke arah belakang dimana Teti berdiri, perasaannya belum tenang melihat Rini yang masih terpejam dengan napas yang ia hembuskan teratur.
"Dia baik-baik saja. Biarkan dia tidur dulu. Dia butuh istirahat cukup, nanti sore aku ke sini lagi," tambah Teti menjawab rasa penasaran Yayuk yang melihat Rini berbaring di ranjangnya dengan mata terpejam.
"Sepertinya hari ini begitu melelahkan untuknya," imbuh Teti menatap iba pada Rini.
"Bayinya kemana, Bik," tanya Teti yang merasa penasaran kemana sebenarnya Rini menyerahkan bayi yang baru dia lahirkan. Bahkan, Teti sama sekali tidak tahu kalau Rini hamil.
