Halimah dan Cahaya langsung izin pamit sebentar karena memang mereka akan mengajar lagi seusai salat Magrib. Biasanya, mereka memilih tidak pulang dan beristirahat dengan pengajar madrasah lainnya di ruangan yang disediakan pihak pesantren sebagai ruang tempat mereka istirahat.
Ruangan yang dibuat senyaman mungkin agar para ustadzah merasa nyaman, bahkan banyak juga yang memilih untuk menginap di sana karena memang tersedia sebuah kamar luas yang terdapat beberapa kasur dan bantal untuk beristirahat, kamar yang juga dilengkapi dengan pendingin ruangan.
Lima menit Halimah dan Cahaya berjalan kaki dengan tergesa menuju rumah mungil yang mereka tempati. Pintu rumah masih terbuka saat mereka tiba, ada dua pasang alas kaki yang baru mereka lihat berjejer dinteras rumah.
"Assalamualaikum." Mereka bersamaan mengucapkan salam sebelum masuk ke dalam rumah tanpa menunggu balasan salam terdengar.