Zulfi meminta Arga mengirim foto Dinda ke nomornya agar bisa dia tanyakan pada sang istri dan rekan terdekatnya barangkali ada yang pernah melihat atau bertemu dengan Dinda. Ponsel Zulfi yang ia letakkan di dapur bergeter. Ponsel yang tanpa sengaja Zulfi taruh di atas meja makan saat membantu sang istri membawa minuman dan cemilan seadanya buat tamu mereka.
Amidah, sang istri membuka pesan yang dikirim Arga.
"Ibu Dinda," gumam Amidah yang mengenali Dinda sebagai guru pengganti di Madrasah tsanawiyah. Amidah bekerja sebagai tenaga kebersihan di sekolah tersebut. Setiap pagi dia mendapat tugas membersihkan ruang guru, kepala sekolah dan tata usaha, dari menyapu, mengepel hingga memastikan peralatan makan dan minum yang tersedia di ruang guru sudah bersih sebelum mereka datang.
"Abi, ini Mas Arga kirim foto Ibu Dinda," ujar Amidah membawa ponsel suaminya ke ruang tamu dimana Arga dan teman-temannya masih membahas Dinda.
