"Aku yakin, ibu adalah ibu terbaik untuk Astri, kalau aku meminta izin pada ibu untuk menikah lagi, boleh?"
"Mas," sentak Astri yang tanpa sengaja meninggikan suaranya karena kaget mendengar apa yang diucapkan suaminya.
"Kamu bersedia aku madu?" tanya Candra pada Astri dengan tatapan serius, tapi telunjuknya menggelitik telapak tangan Astri yang di genggamnya. Astri mengedipkan matanya dua kali mengerti kode yang dikirimkan suami.
"Apaan sih, Mas, aku lebih baik menjanda dari pada jadi istri tua." Astri menghempaskan tangan Candra yang menggenggam tangannya.
"Atas dasar apa kamu ingin menduakan anakku. Dia mampu memberi anak untukmu. Dua anak." Tun mengangkat tangan kanan dan menunjukkan dua jarinya pada Candra.
"Kamu tahu pak Handoko?" tanya Candra pada Astri dan Astri pun mengangguk.