"Alisa, antar dia ke kamar kosong di rumahmu, biarkan Mutim istirahat," perintah Astri pada sang adik.
"Mbak aku...."
"Kamu istirahat dulu, ikut Alisa, oke," perintah Astri terdengar tegas dan tidak ingin dibantah.
Mutim ingin menolak karena ada pertanyaan-pertanyaan yang terasa mengganjal di hati, kenapa Astri menyuruh Alif Sofyan datang ke sana. Apa yang akan Astri sampaikan pada Alif dan masih banyak pertanyaan lainnya.
Hanya saja Alisa membujuknya untuk menuruti perintah Astri dan meyakinkan Mutim kalau kakaknya akan menyelesaikan kesemrawutan ini satu persatu.
"Kamu percayakan ini pada mbak Astri, sekarang istirah dulu di sini, kebetulan suamiku lagi tugas ke Palembang selama dua bulan. Jadi, kamu bisa nemenin Aku dan anak-anak," kata Alisa saat mengantar Mutim masuk ke dalam kamar tamu di rumahnya.
"Mbak tapi nanti mbak Astri mau ngomong apa ke Alif?" tanya Mutim menarik tangan Alisa yang hendak keluar meninggalkan dia sendirian di kamar.
