Kini Lelis merenung di dalam kamarnya sembari menunggu sang suami dan Serlin pulang. Hari ini dia lewati dengan tidak terduga. Bertemu dengan Leni, seorang calon klien yang emailnya seminggu lalu baru dia baca. Berkenalan dan mendengar cerita Leni tentang proses Pilkades di desanya yang membuat buku kuduk Lelis merinding saat mendengarnya.
Hingga diakhir pertemuan mereka, secara tidak terduga Leni menyampaikan niatnya untuk melamar Warja bekerja di pabrik teh miliknya, itu masih bisa diterima nalar Lelis. Namun, saat Leni menyampaikan kalau dia juga menghendaki Wahyu untuk bekerja di pabrik teh sebagai orang kepercayaan oak Marjuki yang akan menggantikan beliau yang pasti akan sibuk di desa, setelah terpilih menjadi kepala desa di Pilkades yang baru usai. Itu benar-benar membuat Lelis sedikit kaget, bingung dan tidak mampu berkomentar apapun sebelum mendiskusikan dengan suaminya.