Keinginan Leni untuk menemui Lelis berawal saat semalam Juki bercerita pada Arifin karena merasa bingung tentang siapa yang nanti akan mengurus pabrik the saat doia sudah dilantik menjadi kepala desa Ranting.
Berat kalau keduanya tetap ditangani dia sendiri. Memang ada Fajar, sang supir yang sudah menjadi orang yang paling dipercaya Juki layaknya adik atau bahkan anak sendiri. Hanya saja, Juki pun masih membutuhkan dia untuk mondar-mandir mengurus sawah di subang, pabrik dan juga bisa jadi akan menemani Juki mengurus desa.
Akhirnya, Arifin pun teringat pada Wahyu dan Warja. Dari Arifin lah Leni dan Juki tahu kalau suami Lelis adalah seorang petani yang ulet,jujur dan pekerja keras serta sangat bisa dipercaya. Suami Wiwin memang kerap kali menyuruh Wahyu untuk melelang sawah yang mereka garap, sehingga Wiwin dan sang suami hanya menerima hasil bersih tanpa tahu proses panen dan biaya yang dikeluarkan mereka.
