Ardi menuntun sang istri keluar menuju gudang rongsokan, disana ada Rena dan Rangga yang sedari tadi memperhatikan keributan yang terjadi tanpa ada keinginan sedikit pun untuk mendekat dan mencari tahu apa yang terjadi.
Mereka langsung memberikan tempat untuk Yesi duduk, mengulurkan sekotak tisu yang langsung diambil Yesi untuk membersihkan cairan yang keluar dari mata dan hidungnya.
"Ga, tolong bawa motor Mas ke rumahmu ya, nanti sore kamu antar pulang ke rumah mas di Terisi, masih ingat?"
"Masih Mas," jawab Rangga mengangguk, dia langsung menerima kunci motor yang diserahkan Ardi, kemudian berlari ke arah motor dan langsung membawanya menyeberengi jembatan dan jalan utama penghubung antar desa yang membentang sebagai pemisah antara rumahnya dan rumah sang paman Dulmana.