Chereads / KONSULTAN RANJANG / Chapter 75 - Tumbal Bapak 28

Chapter 75 - Tumbal Bapak 28

Rian dan Melan tak kalah bahagia menerima upah kerja mereka dari sang bibi. Dari bibir mungil Melan terucap seuntai doa agar dagangan sang bibi terus laris agar dirinya bisa terus membantu Yesa dan mendapatkan upah.

Yesi dan Ardi yang singgah sebentar juga membawa beberapa mika bolu dan kue untuk nanti disajikan di meja rumah Rukmini besok. Yesi hanya mampir mengambil kue saja, karena dia harus membantu Rukmini masak di dapur. Yesa sendiri pun saat itu sudah bersiap-siap untuk berangkat nyekar ke makam kedua mertuanya bersama Alam, kakak-kakaknya juga keempat kemenakn mereka.

Pagi ini seusai salat Subuh, Yesa sudah memakai gamis baru yang diberikan bu Hj. Fatma padanya, dia mengajak sang suami sarapan terlebih dahulu, karena sunah hukumnya makan dan minum sebelum berangkat salat Idul Fitri.

"Mas, yuk sarapan dulu," ajak Yesa pada Alam yang masih mengancing baju kokonya.

"Yuk," balas Alam setelah baju koko sudah rapi dia kenakan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS