Chereads / KONSULTAN RANJANG / Chapter 71 - Tumbal Bapak 24

Chapter 71 - Tumbal Bapak 24

Alam kembali dari mengantar kue saat Yesa sudah duduk di teras depan rumah, mengobrol dengan tetangganya, dan melihat Rian, anak bungsu Alina yang sedang bermain kelereng dengan teman-temannya.

"Mas capek gak?" todong Yesa begitu motor Alam berhenti.

"Aku cuma masak nasi, beli lauk yuk," ajak Yesa.

"Siap bos, berangkat," jawab Alam. Jawaban yang membuat ibu-ibu yang sedang midangan tertawa berbarengan.

"Mas Alam memang selalu siap ya mbak," celetuk Munah yang tinggal di rumah yang tepat berhadapan dengan Yesa.

"Suami siaga bi," balas Yesa sambil cekikikan.

"Mari bi Munah, Wa Sumi,.Yu Dinah, saya tinggal dulu ya," pamit Yesa sebelum naik ke boncengan motor Alam.

"Mau beli lauk apa nok?" tanya Alam saat tib di ujung gang rumahnya.

"Sate saja ya mas, sama rawon di warung Sate Mas Wanto."

Mendengar jawaban Yesa, Alam langsung membelokkan motor ke arah kanan, menyeberangi rel kereta api menuju warung sate mas Wanto sesuai keinginan istrinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS