Chereads / KONSULTAN RANJANG / Chapter 70 - Tumbal Bapak 23

Chapter 70 - Tumbal Bapak 23

Yesa tersenyum, meskipun kenyataan yang ada uang yang dia pegang tinggal selembar lima puluh ribuan.

"Nggak apa mas, mungkin maksud bu haji buat sekalian sangu lebaran," jawab Yesa berusaha menutupi sesak yang dia rasa.

Ingin jujur dia tidak tega, dia hanya berharap uang lima puluh ribu ini cukup sampai besok sore. Berharap gas cukup sampai proses pembuatan kue selesai. Padahal esok dia harus membeli tape juga buat bahan prol tape untuk sang bapak.

"Mas juga minta maaf, tanpa nanya dulu, langsung iya saja saat bu haji bilang, besok dia sekalian minta kue yang nok buat selebihnya saja apa yang ada seratus ribu buat di Musala Al Barokah yang di samping rumah bu haji. Ini uangnya." Alam menyerahkan selembar uang seratus ribu pada Yesa.

"Katanya nggak usah dimasukin ke mika," tambah Alam.

"Alhamdulillah," seru Yesa dengan perasaan lega luar biasa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS