"Bun itu yang jalan kayak...." telunjuk Wahyu mengarah ke seorang wanita yang berjalan mengarah ke warung tenda Lamongan.
Lelis mengikuti arah telunjuk Wahyu.
"Dinda, Dindaaaa," teriak Lelis memanggil seorang wanita memakai celana kulot warna abu dengan outer long cardigan berwarna coklat susu yang senada dengan kerudung yang dia pakai.
Si wanita yang dipanggil pun menoleh ke arah Lelis. dari depan terlihat kaos abu yang dikenakan sebagai dalaman outfitnya.
Lelis melambai ke arah Dinda dan berlari menghampirinya. Wajah dinda sembab memerah, terlihat jelas dia habis menangis.
"Lelis," desis Dinda dan langsung berhambur ke dalam pelukan sahabatnya. Tangisnya tumpah, orang-orang yang sedang menikmati makanan pun memperhatikan mereka.
"Ssstt sudah ah, ke rumah yuk. Kita cerita di rumah saja," ajak Lelis sambil menepuk-nepuk punggung Dinda yang dipeluknya.