Levin mulai menceritakan apa saja yang terjadi setelah ia memasuki kamar Rery. Pria itu mengatakan kalau keduanya hanya duduk diam lama sekali. Levin bahkan menafsirkan kalau mereka berdiam diri hampir satu jam.
Setelah keduanya mulai berbicara, mereka membahas masalah Grizelle. Baik Levin maupun Rery sama-sama mengatakan apa isi hati mereka. Awalnya percakapan berjalan dengan tenang, tetapi lama kelamaan keduanya sama-sama emosi hingga terjadilah baku hantam.
Setelah mereka saling memukul, Levin mengatakan kalau pikiran mereka menjadi lebih tenang. Karenanya keduanya melanjutkan perbincangan untuk mencari solusi. Sebab Levin menyampaikan kalau dia tidak mau melihat Rery yang terpuruk. Dia juga menyampaikan kalau merindukan pertemanan mereka seperti sedia kala.
"Jadi, apa yang dikatakan Rery? Dia mau berbaikan denganmu?" tanya Samuel di tengah cerita Levin.
Grizelle melempar Samuel dengan bantal sofa. "Apa kamu tidak bisa membiarkan Levin menyelesaikan ceritanya dulu?"