Mendengar percakapan itu secara samar, Grizelle tersenyum meski ia berusaha menutupinya. Wanita itu senang jika orang lain beranggapan dia cocok dengan idolanya. Hal itu bahkan mendorong Grizelle untuk lebih percaya diri dan menganggap bahwa dirinya mulai sebanding dengan sang idola.
"Silakan dinikmati," ucap pegawai kantin saat meletakkan makanan di hadapan empat orang itu.
"Wah, selamat makan!" seru Levin. Setelah dia melahap satu suapan, pria itu mulai berbicara tentang makanan yang dia makan. Dia bilang masakan di kantin itu sangat lezat, tetapi dia tidak tahu kenapa dia lebih suka membeli makanan dari luar.
Grizelle menimpali perkataan Levin. Dia setuju dan berkata bahwa dirinya juga seperti itu. Bela yang bahkan sejak tadi merasa gugup, mengatakan hal yang sama seolah mereka bertiga memiliki pemikiran yang sejalan.
"Ayolah, bukankah kamu suka semua makanan," ucap Rery menatap Grizelle.
Wanita itu cemberut kemudian menjawab, "Ya, memang benar sih."