"Aku baik-baik saja. Sungguh," jawabnya sembari tersenyum. Grizelle tidak tahu harus mengatakan apa lagi. Dia hanya ingin memeluk idolanya meski tidak bisa.
Suasana sedih yang sempat tercipta tidak berlangsung lama. Rery tidak ingin kesedihan menghambat pemulihan Grizelle hingga akhirnya dia hanya membicarakan hal-hal yang menyenangkan saja.
Tidak ingin merusak suasana, Grizelle mengikuti arus yang ada. Dia bahkan bisa tertawa dan terhanyut begitu saja. Keberadaan idolanya memang membuat dirinya bahagia. Dia benar-benar bersyukur akan hal itu.
"Pokoknya kamu harus cepat sembuh. Aku akan mengajakmu jalan-jalan setelah kamu keluar dari rumah sakit, oke?" Rery tersenyum sembari menggenggam tangan kekasihnya.
"Benar? Janji?" tanya Grizelle dengan tatapan penuh harap.
"Tentu saja. Kamu kan sudah pasti punya ijin cuti, kalau aku ... bisa merajuk pada Kakak," jawab Rery sembari terkekeh.