"Sepertinya kalian memang sedang bertengkar ya?" tanya Levin. Dia segera duduk di samping Grizelle yang tengah melanjutkan makannya. Wanita itu tidak menjawab, dia hanya menundukkan kepala dan memasukkan satu per satu makan siang ke dalam mulutnya.
"Aku dengar hari ini Rery memintamu melakukan ini itu? Kamu lelah?" Lagi-lagi Grizelle tidak menjawab, Levin pun tidak mengharapkan sahutan wanita di sampingnya. Ia terdiam setelah bertanya hal itu.
Suara isakan tiba-tiba terdengar. Pria yang terkejut segera menoleh ke asal suara.
"Hei! Hei! Ada apa denganmu? Apa aku salah bicara?" Levin panik. Itu pertama kalinya ia berhadapan dengan wanita yang tengah menangis, membuatnya tidak tahu harus berbuat apa selain bertanya. Namun, semakin Levin bertanya tangis Grizelle semakin kencang.
"Hah, ya sudah, menangislah," ucap Levin. Dia menepuk-nepuk bahu Grizelle dengan perlahan.