Wajah Grizelle memerah menerima perlakuan seperti itu. ia bahkan mematung untuk beberapa saat karena terkejut dengan tindakan idolanya.
"Ya sudah, pokoknya aku berharap kita dapat menjalani seperti semula. Aku tidak bisa kehilanganmu meski kebodohanku yang membuat kita berjarak," ucap Rery.
Grizelle tidak banyak bicara saat itu. Hatinya benar-benar kacau hingga waktu pertemuan mereka selesai. Keduanya turun bersama dan Rery yang membayar pesanan mereka. Saat kedua insan itu sudah berada di luar toko, sang idola menawari diri untuk mengantar Grizelle pulang. Namun, dengan segera wanita itu menolaknya.
"Apa kamu benar-benar tidak mengijinkanku mengantarmu?" tanya Rery. Sorot matanya terlihat kecewa.
Wanita itu melambai-lambaikan kedua tangannya sejajar dengan dada. Ia juga tampak salah tingkah.
"Ah, bu-bukan begitu. Hanya saja ... aku bawa mobil sendiri," jawab Grizelle.
Mata Rery membulat. Ia benar-benar terlihat terkejut. "Kamu naik mobil sendiri?" tanya pria itu.