Ting! Tong!
Suara bel yang berbunyi membuat Levin terkejut. Ia akan bangun, tetapi tertahan oleh tubuh Grizelle. Pria itu pun bingung, ia takut wanita dalam dekapannya akan terbangun jika dia menggeser tubuhnya. Namun, karena tidak ada pilihan lain, Levin pun mulai memegang pergelangan tangan Grizelle dan ia bergeser dengan perlahan agar wanita itu tidak membuka matanya.
Tangan Grizelle yang kini Levin letakkan di bantal yang sudah ia geser, membuat pria itu menghela napas lega. Sebab bagaimanapun juga wanita itu masih terlelap dalam tidurnya. Levin yang sudah bangkit dari duduknya lantas membuka pintu dengan segera. Pria itu tidak tahu kalau Grizelle terbangun saat tangannya dipegang. Namun, wanita itu tetap pura-pura tidur karena ia merasa malu dengan tindakannya.
'Bodoh! Bodoh! Kenapa juga aku malah ketiduran dan memeluknya!' Grizelle mengomel dalam hari. Ia mengernyit karena kesal pada dirinya sendiri.