Sean tersenyum. "Katakan saja apa pun itu. Jangan sungkan," ucap pria yang tengah menatap Grizelle dengan lembut.
Wanita yang tengah berdiri di hadapan Sean lantas menatap pria itu. Ia masih terdiam, tetapi dari sorot matanya terlihat jelas bahwa ia ingin menyampaikan sesuatu.
Setelah beberapa saat saling beradu tatap, akhirnya suara Grizelle mulai menyapa ruang dengar Sean.
"Anu, Kak ... sebenarnya, tadi Bela bilang sesuatu padaku," ucap Grizelle. Ia menundukkan wajahnya setelah kalimatnya berakhir.
"Bilang apa?" tanya Sean. Ia tahu apa yang Bela katakan, tetapi pria itu penasaran bagaimana Grizelle akan menyampaikan masalah itu padanya.
"Apa Kakak menyukaiku?" Grizelle menatap tajam ke arah Sean.
Saat wanita itu bertanya, Levin berada di sana. Ia bersembunyi di balik dinding karena pria itu penasaran dengan apa yang ingin Grizelle dan Sean bicarakan. Sebenarnya Levin tahu bahwa menguping tidaklah baik, tetapi rasa penasaran yang besar membawa pria itu melakukannya.