Para petani yang berpapasan dengan Grizelle dan Rery menyapa keduanya dengan ramah. Ada satu orang yang baru saja berhenti di samping sepasang kekasih itu, karena keberatan mengangkat keranjang berisi buah. Pria tua berkulit hitam, dengan keringat yang bercucuran deras dan tangan yang mulai keriput langsung mengajak mereka berbincang dengan akrab, meski itu baru pertama kalinya mereka bertemu.
"Baru liburan?" tanya Bapak yang tengah duduk di dekat hasil panennya.
"Iya, Pak," jawab Grizelle ramah sembari tersenyum.
"Sudah berapa hari di sini? Enak kan udaranya?" Bapak itu tersenyum sembari menatap lurus ke arah hamparan perkebunan.
Grizelle mengangguk. "Iya, Pak. Saya suka suasana di sini. Kemarin sore kami tiba, tapi nanti siang kami harus pergi," jawab Grizelle.