"Aku akan menginap di sini. Kalau kamu mau pulang ya pulang saja," sahut Rery.
Sean menggeleng. Dia tidak ingin berdebat dan membiarkan Rery di sana. Kedua pria itu pun akhirnya tertidur dengan bersandar di sofa tanpa berbalut selimut.
Begitu pagi tiba, Sean dan Rery masih terlelap. Mereka sampai tidak menyadari kehadiran dokter yang memeriksa keadaan Grizelle. Keduanya baru bangun saat Bela datang dan mengguncang tubuh mereka satu persatu.
Dengan terkejut, Rery dan Sean membuka mata bersamaan.
"Be-bela? Kamu datang malam-malam?" tanya Sean dengan suara serak. Rery yang ada di sampingnya mengucek mata.
"Ini sudah pagi, Kak. Sekarang sudah jam sepuluh," jawab Bela.
"A-apa!" Rery terkejut. Dia sontak melihat ponselnya. Benar saja, pria itu mendapat banyak panggilan dan pesan dari manager.
"Kakak? Sudah sana pulang mandi dan segera ke perusahaan. Ada aku dan Bela yang menjaga Grizelle di sini," ucap Sean.