Ucapan Zita terus terngiang-ngiang dikepala Gina, kini gadis itu duduk sendiri di tribun penonton basket, tadi Gerald mengajaknya untuk menemani cowok itu.
Gadis itu tidak benar-benar menonton kekasihnya tengah berlatih, anak-anak cheers yang di pinggir lapangan terus berteriak menyemangati.
"GERALD AYO! SEMANGAT!"
"GERALD!"
"GERALD!"
"AYE!"
Gina berdecak, tidak ada pemain lain kah yang mereka semangati selain Gerald? Argh rasanya ingin melempar gadis-gadis centil itu menggunakan botol minum yang ia pegang.
Peluit pertanda permainan berakhir telah berbunyi, Gerald yang ingin naik ke tribun penonton menghampiri Gina terhalang oleh cewek-cewek cheers yang berbondong-bondong memberikannya minuman.
Gina memanyunkan bibirnya, ia tidak akan kesana, ia ingin melihat Gerald, apakah cowok itu bisa datang kesini apa tidak, secarakan anak cheers itu pemaksa.
"Ger, ini minum buat Lo," sodor gadis cantik, tidak salah namanya Bianca, kakak kelas Gina dan Gerald.