Sudah meninjak dua bulan hubungan Gerald dan Gina, keduanya semakin lengket seperti perangko. Bayangkan saja, Gerald tidak pernah membiarkan Gina pulang sendiri dan berpergian tanpa dirinya.
Fyuh... Posesif sekali Bun, dan tentang Rama, Gina juga tidak lagi mendengar kabar dari cowok itu. Dan Gerald selalu melarangnya menghubungi cowok itu.
"Gerald, hari ini gue mau jalan sama Dinda dan Riri, Lo nggak usah antar gue pulang ya, soalnya sepulang sekolah gue langsung cus bareng mereka," izin Gina. Dulu Gerald emang tidak peduli dan bodo amat kemana gadis itu pergi, tapi sekarang berbeda, ia sudah menepatkan hatinya ke gadis yang selalu mengejar-ngejarnya tanpa lelah sedikit pun.
"Pake apa?" tanya Gerald.
"Pake grab, boleh kan?"
Gerald menimang-nimang sebentar lalu mengangguk, membuat Gina terpekik kegirangan. Bukan apa, ini masalahnya selama pacaran sama Gerald, ia tidak bebas lagi pergi bersama kedua sahabatnya itu walaupun sekedar nyantai di kafe.