Kini Randy menatap Zefa yang sedang mencatat ulang tugas matematika nya. Rupanya anak perempuan ini tidak begitu bodoh seperti yang dia lihat, dia punya bakat yang lumayan bagus juga. Randy yang ada disana sedikit merasa berbedar untuk kesekian kalinya, astaga mungkin hatinya ini lemah sekali dengan para wanita yang ada di samping nya.
Randy memakan beberapa keripik yang dibawa oleh Zefa dan rasanya enak sekali. Katanya dia beli di supermarket yang yang ada di pinggiran jalan. Dan Randy bersumpah akan membeli semua nya saat dia kembali ke rumah nya hanya saja dia tidak ingin pulang sekarang karena dia tau sekali jika ada mama mua disana. Dia tidak mau jika dia minum obat dari mamanya itu. Rasanya menyebalkan sekali.
Randy terdiam sejenak disaat dia baru saja sadar kalau Zefa menulis menggunakan tangan kiri nya dan dia bisa menulis dengan cepat dan lumayan bagus juga tulisan nya itu. Ini adalah hal yang sangat luar biasa sekali bagi Randy.