Chereads / Dunia Kita Berbeda / Chapter 76 - 76. Marah

Chapter 76 - 76. Marah

Randy mulai bingung dengan tingkah laku Pak Budi yang seolah-olah sedang mengintrogasi nya ini. Kenapa dia menatap dirinya dengan wajah yang seolah-olah sedang kasihan dengan nya? Apakah dirinya ini terlihat begitu kasihan? Astaga dia tidak habis pikir, rupanya semua orang memanglah menatap nya seperti itu.

Dia termenung. Apa yang harus dia jawab? Menggelengkan kepala nya hanya mengangguk. Seolah terhipnotis dengan keadaan. Randy menguap karena rasa sebal.

"Bisakah anda menghentikan pertanyaan konyol itu?" Tanya Randy dengan nada yang sedikit marah.

"Kenapa? Kamu kesal? Baiklah. Aku akan menghentikan nya." Kata Pak Budi dengan tersenyum tipis. Matanya terlihat begitu licik.

Kini Randy menangis. Dia tidak bisa berkata apa-apa lagi seolah mulutnya tertutup rapat dan tidak bisa di buka sama sekali. Apa yang harus dia lakukan?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS