Rio menatap wajah nya Randy, mereka percaya satu sama lain, jika ada yang tidak beres dengan ucapan terakhir yang sedang mereka diskusi kan tempo hari lalu. Randy menatap pria itu dengan sangat serius sekali, menatap nya dengan wajah yang cukup syok.
"Aku tidak menyangka jika kita akan bersama ditempat ini. Tapi... Bukankah kamu sadar, jika ada yang aneh dengan kita? Mengapa kita ada disini? Kenapa kita harus membicarakan hal ini?" Tanya Randy dengan merasa sangat panik dan cemas.
"Ya. Jika kamu cemas, aku cemas, itulah tandanya. Jika setiap yang kita lakukan begitu mencemaskan tanda nya seseorang sengaja membuat kita menjadi seperti itu." Jawab Rio.
"Kau tidak sedang menipu ku kan?"
"Kita netral sekarang." Balas Rio.
Randy mengangguk, dia bisa mempercayai nya hanya karena mata pria itu tidak berkedip sama sekali, tanda jika dia benar benar serius akan hal ini. Rio menggertakan giginya karena merasa sangat sebal sekali dengan dirinya sendiri.