Rio melambaikan tangan nya pada Kia, jujur dia sangatlah sedih sekali saat ini. Karena dia baru saja jatuh cinta pada Kia, dan dia harus menghadapi semuanya dengan keihklasan dan merasa semuanya akan baik baik saja. Dia menoleh ke arah Zefanya dan juga Bara, saat menoleh ke dua pasangan itu dia merasa seolah dia menjadi seorang pecundang.
"Aku harus bicara dengan Randy." Ucap nya dengan merogoh saku nya, mengambil kunci mobil.
"Bukankah kita harusnya sarapan? Ini hari baru." Ucap Zefanya.
Rio menggelengkan kepalanya. Dia tidak ada waktu untuk memakan nasi, menikmati' lezatnya kuah kaldu, dan meminum air mineral dingin.
Dalam pikiran nya saat ini adalah bagaimana dia bisa memulai nya dari awal, membuat sebuah rencana besar yang akan mencegah semuanya. Dia harus merencanakan itu dengan detail, apapun yang terjadi, dia pikir ada jalan keluarnya disini.
---***---