"Where's Clara?" Tanya Randy dengan menatap sang dokter.
"Clara? Your girlfriend? Yes. He called you yesterday. Wanting your face when sober. Unfortunately you are sleeping. You want me to stare at him?" Tanya sang dokter.
Randy mengangguk. Dia masih terus berpikir. Kenapa dia terus terusan dibuat bingung. Kenapa diabbisa disini?
'aneh.. kenapa aku bisa disini?' tanya nya dalam hati membatin. Ini sungguh tidak mungkin sekali terjadi. Seolah hanya khayalan saja.
Randy terus menghayal. Dia pikir ia sedang tidur dan memimpikan dirinya yang telah tiba di dunia setelah dia selesai menyele misi nya. Tapi... Dia bisa merasakan sakitnya jarum suntik. Dan dia juga bisa menatap jahitan yangcada di kening nya. Tentu saja saat itu di pegang rasanya sangat perih sekali. Seolah ada yang bergejolak. Yang membuatnya jadi sangat geli sendiri.