"Zefanya... Apakah kamu sungguh terkejut dengan kedatangan ku ini?" Tanya Randy dengan menatap Zefanya yang juga tampak begitu kebingungannya sekali untuk saat ini.
"Tentu saja. Aku sangst terkejut dengan dirimu ini."
Randy duduk di suatu tempat yang sangat luas sekali. Itu adalah ruangan tamu yang ada di bagian tengah tengah ruangan rumah ini. Besar sekali rumah ini. Dia tidak sanggup untuk melihat nya sampai ke atas sana.
Dia telah menyiapkan pisau yang telah dia siapkan sedari tadi di dalam jaket nya ini. Kapan dia bisa menggunakan nya? Sedangkan jemari dan tangan nya telah gatal sekali untuk segera melakukan hal ini. Dia langsung menatap Zefanya yang sedang membuat teh di dalam dapurnya itu. Dia akan menghampiri nya saat ini.
"Zefanya! Aku ingin kedalam kamar mandi. Kemana aku harus pergi?!" Teriak Ransh dengan pura pura untuk kebelet pipis. Dia akan menggunakan otak nya yang pintar ini untuk berlindung dari suatu kecurigaan yang sangat dia takuti sekali saat ini.