Dokter Criss hanya diam saja. Dia tidak akan berharap lebih dengan makanan yang sudah pasti rasanya tidak enak. Toh dia dimasakan oleh wanita yang tidak dia percaya sama sekali.
Bahkan dia tidak pernah merasakan kasarnya tangan wanita itu. Karena kebanyakan orang yang pintar masak tangan nya akan banyak lecet. Tapi ini berbeda besar dari yang terjadi dengan Wanita yang satu ini.
"Maafkan aku..." Kata wanita itu dengan tertawa dan mengembalikan sebuah saus yang ada di meja nya.
"Hm." Dia hanya berdeham dengan menatap saus yang tumpah itu.
Siaran langsung ada di dalam matanya sekarang. Dokter Criss membuka sebuah korek apa yang ada di depan nya saat ini. Dia menghidupkan nya dan merasa sangat lega sekali setelah berhasil membuat 1 batang rokok menempel di bibirnya yang rasanya sangat kering sekali ini. Tapi tak berselang lama karena tiba tiba saja seseorang menyahutnya.