Jam 2 pagi, Randy masih memeluk gadis itu di atas bangku nya. Dia merasa sangat cemas sekali dengan nya. Lihatlah dia terlihat sangat menyedihkan. Setelah berhasil mengusir para depkolektor yang tadinya datang kesini untuk meminta semua barang barang yang akan di buat untuk membayar hutang piutang itu.
Randy menghembuskan napas nya. Memberikan teh hangat yang telah dia buat untuk menenangkan gadis ini. Tentu saja dia takut, tubuh nya di pegang pegang oleh 3 orang tua tadi. Mereka sungguh lancang sekali. Untung saja Randy datang di waktu yang tepat.
Perkampungan ini akan sepi sekali ketika ada para depkolektor yang datang ke wilayah sini. Karena hampir semua nya juga meminjam pada mereka.
"Berapa hutang mu? Aku bisa melunasi nya. Aku punya tabungan..." Tanya Randy dengan menawarkan bantuan nya dengan senang hati. Lagipula Clara adalah pacarnya sendiri, jadi terserah dia mau memberikan hadiah apa dan apa. Semuanya tergantung dirinya.
"Dua puluh juta." Katanya.