"Nak! Kamu ada di dalam kamar kah? Nak... Bapak mau bilang. Bapak sudah pulang sama ibuk...." Kata ayah nya dari luar.
Zefanya yang ada di sana langsung panik. Dia menutup mulutnya yang terus terusan mengeluarkan ocehan kesakitan.
Gawat. Mereka bisa ketahuan jika caranya seperti ini. Apa yang harus mereka lakukan?
Zefanya menatap Rio yang ada di sana.
"Nak... Papa masuk yah?" Tanya papanya itu dengan memegang pegangan tangan.
Zefanya langsung mengenakan handuk pakaian nya dan dia menyuruh Rio untuk diam saja di tempat nya dan jangan pergi kemana mana. Atau tidak dia harus bersembunyi di balik lemari.
"Ada apa Pa? Maaf jangan masuk ke kamar nya Zefa Pa... Berantakan banget. Ayo ke ruangan tamu." Kata anaknya itu.
"Udah ga apa apa. Ayo masuk---"
Papanya Terkejut menatap seseorang di dalam sana dengan tanpa busana yang sedang tidur. Meski dia berkali jali memandang nya, kaki panjang yang sedikit putih itu. Dia terheran heran sampai saat ini.