Chapter 39 - Percobaan Pembunuhan

"Oh, waktu kita tidur tadi malam, handphone kita semua dalam keadaan sunyi, aku lupa menyalakannya jadi aku tidak mendengarnya." Diana berkata dengan tenang.

Melanie mengertakkan gigi: "Kamu benar-benar ingin meninggalkanku sendirian sekarang!"

Diana tiba-tiba meliriknya dengan ekspresi bercanda: "Untuk apa aku meninggalkanmu? Lagipula, kapan aku menempatkan adikku di tempat pertama selama bertahun-tahun? Ayah meminta kami untuk keluar dan membeli sesuatu, tetapi kamu ingin ikut dan aku tetap harus membiarkanmu mengikuti. Aku tidak menolak. "

"Kakak, sekarang kamu jelas-jelas menghindariku dengan sengaja! Jika menurutmu keluar denganku sangat mengganggumu, sekarang katakan saja! "

Melanie benar-benar kesal setelah menunggu sekian lama.

"Mengran kamu sudah keterlaluan. Tadi tiap menemanimu belanja, paling sebentar aku menunggumu selama dua jam! Kenapa kamu marah karena kamu belum menemukan kami selama beberapa jam saja?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS