Diana tidak tahu Kevin akan segera menemuinya langsung.
Pemilik aula catur kuno ini jelas memiliki hubungan dekat dengannya, mendengar bahwa Kevin secara pribadi mengunjunginya, dan dia langsung keluar untuk menyambutnya.
Pemiliknya memiliki nama keluarga Yudhoyono, umurnya berkisar antara 70 atau 80 tahun, berambut abu-abu dan berjanggut, dia mengenakan kacamata berbingkai emas, dan berbicara dengan aksen kuno.
Di aula ini, Diana mengira bahwa ia tidak sengaja masuk ke suatu tempat pada zaman kuno. Semuanya sangat antik, tetapi juga dapat dilihat bahwa setiap meja dan kursi di sini dibuat dengan hati-hati dan harganya tidaklah murah.
Tentu saja saja, keluarga Yudhoyono bukanlah minoritas di kota metropolis paling makmur di negeri ini.
Awalnya Diana ingin menjelaskan niatnya kepada bos Yudhoyono, tetapi pelayan di sini mengundangnya ke ruangan elegan untuk minum teh. Kevin pergi untuk berbicara dengan bos Yudhoyono sendirian.
