Chapter 197 - Hubungan

Diana terbangun dari mimpi. Membuka matanya, ruangan itu penuh kegelapan, dan dia buru-buru melihat sekelling.

Ini bukan lingkungan yang akrab, tapi bukan hal yang asing. Begitu dia mencapai lampu di samping tempat tidur, cahaya di dalam kamar tiba-tiba menyala. Pada saat yang sama, tirai dibuka perlahan. Sinar matahari di luar masuk dan kegelapan cahaya hangat memenuhi ruangan, dan setelah melihat semua yang ada di ruangan itu, dia perlahan menghela nafas lega.

Ini adalah apartemennya di luar Universitas Surabaya. Bukan basement dari bar itu, atau desa pegunungan di kehidupan lampau yang begitu tandus hingga tidak ada jalan keluar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS