Chapter 188 - Kegelapan

Pada hari Sabtu, pesta api unggun dimulai pada jam 6 sore di tepi sungai tidak jauh dari Universitas Surabaya. Sungai mengalir melalui kota Surabaya. Angin di tepi sungai pada malam hari sangat sejuk, meniup hutan lebat di kedua sisi tepi sungai. Secara kebetulan, keempat orang di asrama mereka semuanya ada dalam daftar, Diana mengenakan pakaiannya yang biasa, tetapi tiga lainnya berdandan.

"Wah, aku tidak menyangka sungai ini begitu indah, dan lampu di kedua sisinya juga indah, ayo berfoto bersama!" Fany mengusulkan.

Diana kebetulan tidak pernah menemukan kesempatan untuk mengambil foto Rita. Dia selalu berusaha untuk memikirkan cara bagaimana untuk dapat mendapatkan fotonya. Mendengar usulan Fany ini, dia langsung setuju.

Setelah beberapa orang mengambil foto, Diana meminta Fany untuk juga mengirimkannya salinannya, Dia menyimpan foto grup itu dan memastikan bahwa wajah Rita terlihat jelas di foto tersebut, dan kemudian mengirimkan foto tersebut ke Feny.

...

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS