Pagi ini setelah sarapan, semua orang duduk di ruang tamu. Kehengingan menyelimuti beberapa saat karena sikap dingin Rosse yang membuat orang lain tidak berani bicara.
Rich sedikit terkejut dengan perubahan sikap Rosse yang tidak seperti biasa. Bahkan melihat wajahnya terdapat bekas tinju tidak terkejut ataupun bertanya.
Jack juga tidak kalah herannya dengan Rich, tidak biasanya Rosse bersikap seperti ini. Diam membisu layaknya patung dewi.
Rosse menatap Jack, "bisa kau jelaskan sekarang."Jack mengangguk dengan senyum kecilnya, "aku mulai dari Goerge, dia pria yang mengawasimu sejak kau masih tinggal di panti. Atas dasar apa, nanti aku jelaskan. Dan dia Brad, pemuda yang berteman dengan Goerge, kami percayakan dalam menjalankan tugas di panti bersama gadis itu yang bernama Lily. Dia di jual oleh Beatrice ke salah satu bar pinggiran dimana Brad bekerja."