Rich sampai di lokasi, dia menatap mobil tua yang terbakar dengan kilatan emosi yang membuncah.
"Aku tidak percaya jika dia menyiapkan rencana lain. Sedari awal dia memang berniat mengkhianati pelayanmu." Tukas Tommy.
"Cari di semua tempat, dia pasti masuk kedalam gua untuk berlindung. Hal sekeceli apapun harus kalian temukan," ucapnya tenang.
"Baik tuan." Tiga pria menyusuri pantai mereka masuk kedalam mulut gua sambil menahan dingin."Rich, sebaiknya kita kembali dulu. Pikirkan langkah selanjutnya."
"Aku tidak akan kembali sebelum Rosse ada dalam genggamanku." Dia memasukkan kedua tangannya kedalam saku sambil menahan amarah yang siap meledak.
Tiga orang yang di utusnya kembali, "kami sudah susuri gua, hanya satu kemungkinan pria itu membawa nyonya melalu celah menuju mulut gua yang berada di puncak. Kami akan memeriksanya."Tommy segera mengambil alih kemudi, dia tidak akan membiarkan temannya menyetir dalam keadaan kacau begini.