"Kau melihatnya langsung?" Tanya Rich tajam. Rosse menggeleng lemah.
Pria itu kembali tertawa seperti iblis, "lalu, aku harus percaya pada firasatmu?" Dia melihat Marry, "nyonyamu yang lebih dulu memprovokasi emosiku, jangan salahkan jika aku tidak bisa menahan diri. Sekarang lebih baik kau bawa dia pergi sebelum aku lupa bahwa dia seorang wanita."
Marry langsung membawa Rosse kembali kekamarnya, "Marr, kau percaya padaku?" Tanya Rosse dengan raut khawatir, mereka menaiki anak tangga.
"Tentu, tenangkan diri anda. Kita akan keluar untuk melepaskan semua yang terjadi hari ini.""Separah apa rusaknya? Bisa saya periksa?" Rich tidak menggubris Levon, namun kepala pelayan itu tau kalau tuan mudanya mengizinkan.
Levon yakin tuan mudanya semalam tidak kemanapun, tapi kenapa pagi ini bisa kembali bersama temannya. Sungguh membingungkan, dia hanya bisa menyimpulkan bahwa Rich keluar saat larut malam dimana semua pelayan telah kembali ke tempat masing-masing.