Rich menyukai keliaran istrinya. Keduanya saling meracau, mengumpat dan menghina, tujuannya hanya untuk memancing gairah satu sama lain. Setiap kali pelepasan itu akan terjadi, keduanya menahan diri, tidak ingin kalah.
Berbagai gaya yang menjadikan Rosse pemimpin permainan di coba, dan semua berhasil membuat Rosse lolos dari pelepasan, namun saat Rich mengambil alih dan melakukannya dari belakang, tidak perlu waktu lama Rosse tumbang.
Dia klimaks, namun Rich tidak melepaskannya. Dia tertawa senang karena menang dalam pertandingan ini, dia samakin kuat menghujam inti Rosse, tidak perduli tubuh wanita itu mengejang dan bergetar hebat.Dia merasakan cengkraman kuat dari dalam, menghisap penuh miliknya. Tidak kuat menahan tarikkan otot rahim Rosse, Rich mendapat pelepasannya dengan hentakkan tubuh yang menggila.
