Goerge menatap Rich dengan serius, "kenapa kau menikahinya? Bukankah masyarakat akan semakin menggunjingnya? Kau memaksanya?"
"Menurutmu dia wanita yang bisa di paksa? Kami menikah karena saling tertarik."
"Tertarik? Baru kali ini aku mendengar alasan orang menikah karena tertarik. Dan apa yang di pikirkan wanita itu? Oh, jika kau gila aku yakin dia waras."
Tommy kembali terbahak mendengar penuturan Goerge, dan anehnya Rich tidak marah sama sekali. Mungkin dia merasa pria ini seperti ayahnya Rosse.
Tommy berkata setelah puas tertawa, perutnya sampai kram, "sebenarnya yangterjadi temanku ini jatuh cinta padanya tapi gengsi untuk mengakui karena wanita itu tidak membalas perasaannya. Yang membuat aku penasaran apa alasan Rosse mau menikah dengannya."
"Begitupun aku." Timpal Goerge.
"Bukankah aku kandidat terbaik menggantikan posisi ayahku? Dia tidak kehilangan nama belakangnya dan akan tetap menyandang status nyonya besar."